Akhir-akhir ini keberadaan taman pada siteplan bangunan rumah tinggal merupakan salah satu bentuk kebutuhan bagi penghuni rumah, terlebih lagi bagi warga kawasan perkotaan akibat adanya pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor secara pesat dan penurunan luasan kawasan hijau (green area), memang menyebabkan peningkatan polusi udara secara siginifikan. Suasana lingkungan sejuk dengan udara yang segar seperti di kawasan pedesaan beberapa tahun lalu kini menjadi hal yang langka bahkan terkadang mustahil untuk ditemui lagi.
Sebagai solusi akan masalah
tersebut akhirnya diwujudkan pada ide untuk menciptakan kawasan hijau (green
area) di lingkungan rumah kita yang diwujudkan dalam bentuk taman, dana
terkadang juga dilengkapi dengan kolam ikan hias. Lebih jauh lagi, dengan
penciptaan suasana hijau yang sejuk dengan suara gemericik air dari kolam
berisi ikan hias, diharapkan akan mampu memberi energi baru lewat menghilangkan
kepenatan pikiran akibat beban bekerja seharian. Bila ditinjau secara teoritis,
penempatan taman di beberapa titik pada areal rumah tentu saja akan menciptakan
penghawaan alami/sirkulasi udara yang baik serta adanya tanaman tersebut akan
menghasilkan oksigen yang diperlukan oleh tubuh manusia, sekaligus pula
menyerap karbondioksida .
Begitu pula dengan
klien kami yang satu ini, beliau mengidamkan sebuah bangunan rumah minimalis
yang asri, dilengkapi taman
minimalis beserta kolam ikan minimalis. Sengaja beliau membeli
dua kavling tanah di sebuah perumahan, yang dimaksudkan untuk dapat memiliki
rumah plus halaman luas dilengkapi dengan taman dan kolam minimalis. Akhirnya,
diharapkan dari penataan lay out rumah minimalis ini akan tercipta sebuah rumah minimalis
yang bukan sekedar berfungsi sebagai tempat tinggal belaka tetapi lebih jauh
lagi akan menjadi tempat yang menyehatkan baik fisik maupun psikis dengan
adanya kombinasi taman dan kolam pada sebuah lingkungan rumah.